Produktivitas dan kisah kesuksesan tidak selalu hanya milik pengusaha muda. Tidak ada kata terlambat selama masih ada semangat dan keinginan kuat untuk maju dan menulis kisah keberhasilan dalam hidup sendiri. Keberhasilan tidak mengenal usia, baik itu dari yang masih belia hingga yang sepuh. Selain masalah tipikal usia tersebut, latar belakang pendidikan formal sampai gelar berderet-deret juga bukan jaminan sukses. Ikutilah tip yang diberikan oleh pembicara dan motivator andal dalam seminar kewirausahaan, tentu akan menikmati kisah kisah pengusaha sukses.
Sikap Kuat untuk Sukses
1. Milikilah sikap kuat sejak awal kisah hidup. Tetap optimis dan jangan pernah berkecil hati sebagai pengusaha. Namun demikian, jangan sampai keblinger karena saking optimisnya. Tetap selalu memperhitungkan kemungkinan terburuk dalam setiapkisah. Ini bukan berarti bersikap pesimis untuk sukses, hanya saja, bila telah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, tentu telah siap dan siaga untuk melaksanakan rencana cadangan agar bisa menorehkan kisah kisah pengusaha sukses.
Aksi untuk Sukses
2. Berpandangan ke depan supaya memiliki kisah kisah pengusaha sukses. Jangan terlalu terpaku pada kisah masa lalu di mana kegagalan seolah-olah telah menjerat kaki sampai-sampai terasa berat untuk melangkah maju kembali. Di samping itu, carilah celah melalui usaha yang belum pernah ditemui sebelumnya. Seperti yang terjadi ketika kisah teknologi internet mulai dikembangkan untuk konsumsi publik. Di awal fenomenanya, hanya segelintir yang memiliki ide membangun warung internet, dan karena gagasan tersebut masih jarang yang mengikuti, warung internetnya pun laris manis. Di bidang makanan misalnyapengusaha rumah makan yang belum pernah ada atau sulit didapat di suatu wilayah, contohnya kebab ataupun sate Afrika. Menjadi pelopor berjualan kebab atau juga sate Afrika di suatu wilayah di Indonesia pun bisa membawa sukses. Tidak perlulah makanan ala ‘impor’, bahkan dengan mempertimbangkan hal yang sama, berjualan gudeg ala Yogyakarta di Bogor dapat menguntungkan.
3. Selalu jeli dalam melihat kisah kesempatan yang menghampiri. Namun tetaplah pilah dan pilih kisah yang paling tepat. Bilapun belum ada yang menghampiri, ciptakan kesempatan itu dengan tangan sendiri demi kisah kisah pengusaha sukses. Kuasai satu bidang usaha, biasanya, yang sudah dikenal sebelumnya. Walau tidak menutup kemungkinan bahwa bidang yang sama sekali tidak dipahami bisa digeluti. Bidang usaha yang sudah dipahami ini lumrahnya karena latar belakang pendidikan, lingkungan sekitar, ataupun karena hobi si pengusaha. Misalnya latar belakang pendidikan SMK apoteker, bisa sukses berwirausaha menjadi penyalur obat-obatan ke apotek atau rumah sakit. Atau memiliki hobi berwisata kuliner, bisa saja berwirausaha di bidang makanan dan minuman, bekerja sama dengan penjual makanan untuk membuka cabang di wilayah lain. Selain itu, hobi perawatan diri di salon, bisa juga membuka usaha di bidang salon kecantikan juga, namun dengan konsep yang unik.
